Pemeran film Naga Bonar I dan II ini mengatakan sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang didekatinya. ”Sedang buka komunikasi dengan partai-partai politik. Jangan sampai hanya berebut kekuasaan,” ungkap Deddy saat mendeklarasikan pencalonan dirinya sebagai cawapres 2009 di Taman Ismail Marzuki (TIM),Jakarta,kemarin.

Beberapa parpol yang sudah dalam penjajakan adalah Partai Merdeka, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), Partai Buruh,Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Kedaulatan,Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Persatuan Daerah (PPD),dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI). Bahkan parpol peserta Pemilu 2009 ini, kemarin juga terlihat dalam acara deklarasi itu. Deddy mengungkapkan, Jenderal Naga Bonar akan menjadi cawapres mendampingi Mayor Jenderal (Purn) Saurip Kadi.

Menurut dia, Saurip Kadi memiliki kapabilitas yang lebih dibandingkan dirinya.Karena itu,Deddy memutuskan memilih maju sebagai cawapres.”Nomor satunya ini Pak Saurip,saya nomor berapa saja,nomor empat juga tidak apa-apa,” tukas aktor kelahiran 5 Maret 1955 tersebut.

Lebih lanjut Deddy menyatakan alasan dirinya maju dalam Pemilu Presiden adalah ingin mengembalikan kedaulatan rakyat.Menurut dia,saat inisudahtidakadalagipemimpin yang mengutamakan rakyatnya. ”Hari ini, Mayjen (Purn) Saurip Kadi dan Deddy Mizwar siap mengembalikan kedaulatan rakyat dan memimpin negeri yang mengutamakan rakyat,”tandasnya.

Senada diungkapkan Saurip Kadi.Dalam orasinya,jenderal yang pernah mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terkait syarat capres ini, juga banyak mengkritik pemerintahan. Yang paling mendasar bagi Saurip, pemerintah lebih banyak tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan persoalan itu, termasuk rumusan dan bagaimana merealisasikannya. (rd kandi)(seputar-indonesia.com)